Refleksi Minggu Ke
dua (strategi to grow)
Pak Dahlan Iskan
ketika berbicara bagaimana suatu entitas bisnis atau seorang entreprener itu bertumbuh.
Ia membuat diskripsi yang sederhana tapi mengena. Di mana ia menceritakan
bagaimana temannya dari jualan sato toples permen menjadi usaha yang sangat
besar. Modalnya adalah ternyata bisa dipercaya. Menumpuk-numpuk kepercayaan
hingga menjadi bukit emas kepercayaan. Sehingga orang lain berbondong-bondong
mempercayai kita. Pak dahlan mengatakan bahwa begitu satu pintu kesuksesan
terbuka, maka pintu-pintu yang lain akan terbuka. Ini menunjukkan bahwa sukses membawa sukses. Sukses itu
mengikuti the law of domino effect of
succes.
Lain halnya
dengan Mr Sandiago Uno, beliau mengatakan bahwa untuk bertumbuh kita harus bisa
menerima kehadiran orang lain dalam bisnis kita. Kita butuh mitra, butuh
karyawan yang bersama-sama menjalin kerangka kesuksesan. Beliau memetakan tantangan untuk tumbuh
menjadi tiga yaitu acces to human capital
(dibalik angka, produk, dan jasa ada orang-orang yang menciptakannya), Acces to market (pasar adalah inti dari
suatu bisnis. Ia bisa menciptakan uang bagi kelanjutan hidup usaha) dan Acces to capital.
Lebih seru lagi pak Sudhamek
ketika diwawancarai tentang membesarkan usaha, beliau lebih menekankan
bagaimana bisnis itu bukan hanya sekedar cari untung. Bisnis itu hidup tapi
juga memberikan penghidupan atau memberikan manfaat bagi sesuatu atau orang
lain. Bisnis harus memperhatikan 3 P (Profit,
Peaple and Planet). Intinya bisnis harus berlandaskan nilai luhur yang bisa
digali di kebijakan orang timur.
Mengenai
tantangan dalam setiap industri pak Sudhamek menjelaskan bahwa setiap industri
itu ada battle field-nya masing-masing. Bagi seorang entreprener
harus tahu itu dengan jelas dengan cara melakukan environment scanning. Seorang entreprener harus terus berfikir
untuk menciptakan nilai tambah untuk bisa sustainable.
Di lain pihak
pak Anthonius Tannan lebih menekankan arti penting filosofi-filosofi pak
ciputra tentang pelanggan. “Pelanggan
adalah sumber informasi, inspirasi dan inovasi”. Pelanggan adalah peluanga. Peluang
adalah pelanggan bawa uang datang berulang-ulang.
The last but not the least, Mr Nur
Agustisnus lebih menekankan fase-fase yang dilalui dalam bisnis, mulai dari intro, growth, mature and declice, serta
apa yang harus dilakukan seorang entreprenur dalam setiap fase tersebut.
Adalah kuliah yang inspiratif dan
menarik buat benih-benih pengusaha Indonesia masa depan.
Salam entreprener UC Onliner.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar